inilah tips gaya bercinta untuk mendapatkan anak perempuan
by reyhan fauzan Minggu, April 25, 2010, under tips n tutorial
* Membasuh Vagina dengan Air + Cuka
Untuk meningkatkan kadar keasaman vagina, basuhlah daerah itu dengan 1 gelas air yang sudah dicampur 2 sendok makan asam cuka. Lingkungan vagina bersuasana asam diharapkan dapat mematikan sperma Y sehingga sperma X selamat sampai tujuan. Volume sperma X yang banyak dapat meningkatkan kemungkinan mendapatkan anak perempuan.
* Hindari Orgasme
Saat melakukan hubungan intim, usahakan agar ejakulasi terjadi sebelum istri mencapai orgasme. Tanpa orgasme, sekresi alkalis (pengeluaran substansi yang membuat daerah vagina bersifat basa) tidak terjadi dan ini akan membuat sperma Y mati sehingga menguntungkan sperma X yang punya daya tahan lebih baik.
* Posisi Muka Bertemu Muka
Hubungan intim dengan posisi saling berhadapan, istri di bawah dan suami di atas sebetulnya membuat sperma tidak bisa langsung menerobos ke mulut serviks (leher rahim). Dengan begitu waktu yang dibutuhkan sperma pun akan lebih lama dan hal ini lebih menguntungkan sperma X.
* Penetrasi Pendek
Penetrasi pendek dilakukan dengan cara mengangkat penis hingga ke ujung vagina saat suami mengalami ejakulasi. Tindakan ini berarti memperpanjang jarak sperma ke sel telur yang diduga akan menambah persentase kesempatan sperma X mengingat daya tahannya yang lebih kuat dari sperma Y.
* Seks Teratur
Dengan seks teratur, volume sperma yang keluar otomatis lebih sedikit karena tidak ada sperma yang ditabung. Hal ini diyakini akan meningkatkan kemungkinan mendapatkan anak perempuan. Kenapa? Sebelum mencapai sel telur, sperma harus melalui perjalanan berat. Sebagian sel sperma akan mati di perjalanan, terutama sperma Y yang berumur pendek. Akhirnya semakin lama jumlahnya akan semakin sedikit. Nah, untuk mendapatkan volume sperma yang sedikit, hubungan intim sebaiknya dilakukan setelah haid, setiap 2 hari sekali hingga 2-3 hari menjelang ovulasi. Dengan begitu, sperma X yang tahan lebih lama mungkin saja banyak yang masih tertinggal dan akan membuahi sel telur begitu ovulasi terjadi. Hal yang perlu diketahui adalah semua metode hanya dapat meningkatkan persentase keberhasilan. Tidak ada yang bisa menjamin 100 % bahwa nanti yang keluar pasti bayi laki-laki atau bayi perempuan.Selamat mencoba!
sumber: http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=2664
Untuk meningkatkan kadar keasaman vagina, basuhlah daerah itu dengan 1 gelas air yang sudah dicampur 2 sendok makan asam cuka. Lingkungan vagina bersuasana asam diharapkan dapat mematikan sperma Y sehingga sperma X selamat sampai tujuan. Volume sperma X yang banyak dapat meningkatkan kemungkinan mendapatkan anak perempuan.
* Hindari Orgasme
Saat melakukan hubungan intim, usahakan agar ejakulasi terjadi sebelum istri mencapai orgasme. Tanpa orgasme, sekresi alkalis (pengeluaran substansi yang membuat daerah vagina bersifat basa) tidak terjadi dan ini akan membuat sperma Y mati sehingga menguntungkan sperma X yang punya daya tahan lebih baik.
* Posisi Muka Bertemu Muka
Hubungan intim dengan posisi saling berhadapan, istri di bawah dan suami di atas sebetulnya membuat sperma tidak bisa langsung menerobos ke mulut serviks (leher rahim). Dengan begitu waktu yang dibutuhkan sperma pun akan lebih lama dan hal ini lebih menguntungkan sperma X.
* Penetrasi Pendek
Penetrasi pendek dilakukan dengan cara mengangkat penis hingga ke ujung vagina saat suami mengalami ejakulasi. Tindakan ini berarti memperpanjang jarak sperma ke sel telur yang diduga akan menambah persentase kesempatan sperma X mengingat daya tahannya yang lebih kuat dari sperma Y.
* Seks Teratur
Dengan seks teratur, volume sperma yang keluar otomatis lebih sedikit karena tidak ada sperma yang ditabung. Hal ini diyakini akan meningkatkan kemungkinan mendapatkan anak perempuan. Kenapa? Sebelum mencapai sel telur, sperma harus melalui perjalanan berat. Sebagian sel sperma akan mati di perjalanan, terutama sperma Y yang berumur pendek. Akhirnya semakin lama jumlahnya akan semakin sedikit. Nah, untuk mendapatkan volume sperma yang sedikit, hubungan intim sebaiknya dilakukan setelah haid, setiap 2 hari sekali hingga 2-3 hari menjelang ovulasi. Dengan begitu, sperma X yang tahan lebih lama mungkin saja banyak yang masih tertinggal dan akan membuahi sel telur begitu ovulasi terjadi. Hal yang perlu diketahui adalah semua metode hanya dapat meningkatkan persentase keberhasilan. Tidak ada yang bisa menjamin 100 % bahwa nanti yang keluar pasti bayi laki-laki atau bayi perempuan.Selamat mencoba!
sumber: http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=2664
artikel yang terkait
daftar isi
chat blog reyhan
TRANSLATE
Labels
- artikel unik (263)
- cerita lucu (8)
- cinta (22)
- pas band (29)
- software (57)
- tips n tutorial (19)
26 April 2010 pukul 09.28
kenapa harum manis layak menjadi bisnis utama atau sampingan anda ??
karna;
* tidak memerlukan modal besar ( cukup gula pasir saja)
* disukai semua kalangan
* tidak memekan tempat yang luas ( cukup 1x1 m saja)
* hampir tidak ada saingan
* faktor kerugian sangat minim bahkan bisa dibilang tidak ada ruginya
*tidak kenal musim
http://www.mesingulali.co.cc/