kisah cinta YUKIE PAS band
by reyhan fauzan Selasa, April 06, 2010, under pas band
Masa SMA adalah masa-masa terindah, begitu kata banyak orang. Pasalnya, cinta pertama sering terjadi di masa itu. Demikian juga dengan perjalanan cinta Yukie ‘PAS Band’ dan Nenny Febrianty. Cinta yang berawal dari bangku SMA ini ternyata bisa melangkah ke jenjang pernikahan.
Awalnya, Yukie hanya mengenal Bobon, adik Nenny. Yukie dan Bobon memang sudah akrab sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama karena sama-sama gemar main sepeda BMX. Namun, kala itu, tak pernah sekalipun Yukie bertandang ke rumah Bobon.
Suatu saat, sepulang sekolah, Yukie yang masih duduk di kelas 1 Sekolah Menengah Atas, sedang nongkrong di dekat SMA PGRI, sekolah Nenny, bersama teman-temannya. Nenny yang kala itu masih duduk di kelas 1, tengah melintas di depan Yukie dan teman-temannya, karena ia masuk kelas sore. Tiba-tiba, salah seorang teman Yukie menanyakan kabar Bobon kepada Nenny.
Sepeninggal Nenny, Yukie langsung menanyakan soal Nenny kepada teman-temannya itu. “Pas tahu dia kakaknya Bobon, aku langsung cari cara untuk ketemu dengannya. Aku merasa jatuh cinta pada pandangan pertama,” kenang pria kelahiran Bandung, 31 Mei 1969 ini.
Setelah saling bertemu tahun 1987 silam, Yukie langsung mulai melancarkan berbagai jurus pendekatan kepada gadis Parahyangan, kelahiran 2 Februari 1969 tersebut.
Yukie yang mengaku bandel, memiliki rasa percaya diri yang luar biasa saat mendekati gadis pujaan hatinya itu. Sekalipun ada lelaki bermobil sedan yang mendekati Nenny, ia tidak pernah ambil pusing. Ia malah tetap PD dengan dandanan rambut yang sedikit acak-acakan saat mendekati wanita yang kini menjadi istrinya itu.
“Yah, seperti ada six sense aja, yang bilang kalau ini bini gue. Karena gue mikir jauh panjang ke depan. Gue inginnya mau diterima apa adanya. Aku ingin nunjukin pada bini kalau gue ini bad boys,” ungkap Yukie, yang menyatakan rasa cintanya kepada Nenny ketika naik ke kelas dua.
Selain kecantikan Nenny, Yukie amat terpesona dengan aura ketenangan dalam diri Nenny. Di mata Yukie, Nenny terlihat pandai menempatkan diri dalam berekspresi serta matang secara spiritual.
Sementara Nenny, ia mengaku kagum karena postur tubuh Yukie yang segar dan atletis. Walaupun Yukie selalu berambut gondrong dan berpenampilan acak-acakan, namun, kala itu, Nenny memandang Yukie cukup pandai dan bertanggung jawab bila menjadi suaminya kelak.
Untunglah pihak keluarga Yukie dan Nenny merestui hubungan mereka. Setelah menjalin kasih selama sepuluh tahun, Yukie dan Nenny akhirnya mantap bertunangan sebelum melangkah ke kursi pelaminan. Pernikahan mereka berlangsung di Bandung pada tanggal 26 April 1997 silam.
Setelah mempunyai momongan, yakni Jubran (9) dan Decang (6), pasangan ini sepakat untuk mengubah panggilan mesra masing-masing. Yukie dipanggil Mamak (panggilan religius adapt Sunda), sementara Nenny disapa Ambu.
Sebagai istri, Nenny sangat bersabar dan mau menerima kelebihan sekaligus kekurangan Yukie. Nenny paham betul bila Yukie terkadang keras kepala dan jarang mengakui bila berbuat kesalahan. Apalagi Yukie tergolong lama untuk mengakui kesalahan yang ia perbuat. Meskipun demikian, Nenny mengaku sangat bahagia hidup bersama Yukie, seorang suami yang cukup romantis.
Awalnya, Yukie hanya mengenal Bobon, adik Nenny. Yukie dan Bobon memang sudah akrab sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama karena sama-sama gemar main sepeda BMX. Namun, kala itu, tak pernah sekalipun Yukie bertandang ke rumah Bobon.
Suatu saat, sepulang sekolah, Yukie yang masih duduk di kelas 1 Sekolah Menengah Atas, sedang nongkrong di dekat SMA PGRI, sekolah Nenny, bersama teman-temannya. Nenny yang kala itu masih duduk di kelas 1, tengah melintas di depan Yukie dan teman-temannya, karena ia masuk kelas sore. Tiba-tiba, salah seorang teman Yukie menanyakan kabar Bobon kepada Nenny.
Sepeninggal Nenny, Yukie langsung menanyakan soal Nenny kepada teman-temannya itu. “Pas tahu dia kakaknya Bobon, aku langsung cari cara untuk ketemu dengannya. Aku merasa jatuh cinta pada pandangan pertama,” kenang pria kelahiran Bandung, 31 Mei 1969 ini.
Setelah saling bertemu tahun 1987 silam, Yukie langsung mulai melancarkan berbagai jurus pendekatan kepada gadis Parahyangan, kelahiran 2 Februari 1969 tersebut.
Yukie yang mengaku bandel, memiliki rasa percaya diri yang luar biasa saat mendekati gadis pujaan hatinya itu. Sekalipun ada lelaki bermobil sedan yang mendekati Nenny, ia tidak pernah ambil pusing. Ia malah tetap PD dengan dandanan rambut yang sedikit acak-acakan saat mendekati wanita yang kini menjadi istrinya itu.
“Yah, seperti ada six sense aja, yang bilang kalau ini bini gue. Karena gue mikir jauh panjang ke depan. Gue inginnya mau diterima apa adanya. Aku ingin nunjukin pada bini kalau gue ini bad boys,” ungkap Yukie, yang menyatakan rasa cintanya kepada Nenny ketika naik ke kelas dua.
Selain kecantikan Nenny, Yukie amat terpesona dengan aura ketenangan dalam diri Nenny. Di mata Yukie, Nenny terlihat pandai menempatkan diri dalam berekspresi serta matang secara spiritual.
Sementara Nenny, ia mengaku kagum karena postur tubuh Yukie yang segar dan atletis. Walaupun Yukie selalu berambut gondrong dan berpenampilan acak-acakan, namun, kala itu, Nenny memandang Yukie cukup pandai dan bertanggung jawab bila menjadi suaminya kelak.
Untunglah pihak keluarga Yukie dan Nenny merestui hubungan mereka. Setelah menjalin kasih selama sepuluh tahun, Yukie dan Nenny akhirnya mantap bertunangan sebelum melangkah ke kursi pelaminan. Pernikahan mereka berlangsung di Bandung pada tanggal 26 April 1997 silam.
Setelah mempunyai momongan, yakni Jubran (9) dan Decang (6), pasangan ini sepakat untuk mengubah panggilan mesra masing-masing. Yukie dipanggil Mamak (panggilan religius adapt Sunda), sementara Nenny disapa Ambu.
Sebagai istri, Nenny sangat bersabar dan mau menerima kelebihan sekaligus kekurangan Yukie. Nenny paham betul bila Yukie terkadang keras kepala dan jarang mengakui bila berbuat kesalahan. Apalagi Yukie tergolong lama untuk mengakui kesalahan yang ia perbuat. Meskipun demikian, Nenny mengaku sangat bahagia hidup bersama Yukie, seorang suami yang cukup romantis.
Sumber : www.krosceknews.com (Selasa, 8 Januari 2008)
artikel yang terkait
pas band
- sedikit alasan kenapa PAS BAND tidak tidak mau buru-buru meluncurkan album barunya
- PAS BAND siapkan tur 70 kota
- jadwal PAS BAND bulan DESEMBER 2010
- YUKIE PAS BAND sedikit membocorkan alasan RICHARD keluar dari PAS BAND saat wawancara dengan uncluster.com
- Pas Band Pilih Acara TV yang Tidak Playback
- bengbeng PAS BAND melelang efek gitarnya untuk acara konser amal HIV
- PAS BAND dan /RIF ramaikan konser HIV akhir pekan ini
- PAS BAND garap album baru yang membuat orang pusing dan lebih cadas dari album sebelumnya
- PAS BAND tetap konsisten dengan semangat INDIE dan menolak tren RBT
- PAS BAND tidak mendapat izin konser tahun 2010 karena alasan keamanan (salah satu akibat menjamurnya band alay plus kampungan cengeng)
- 36 dewa gitar indonesia
- 150 lagu terbaik versi majalah rolling stones
- PAS band ternyata suka tampil dadakan
- PAS band pelopor pergerakan band indie
- PAS BAND BIOGRAPHY
- TRISNO PAS band ngefans sama asia carrera (tahu aja yang montok kang)
- PAS band official merchandise
- ALBUM ROMANTIC,LIES N BLEEDING
- ALBUM THE BEAST OF PAS
- ALBUM STAIRWAY TO SEVENTH
- album pas 2.0
- ALBUM KETIKA
- ALBUM PSYCHO I.D
- ALBUM indiVduality
daftar isi
chat blog reyhan
TRANSLATE
Labels
- artikel unik (263)
- cerita lucu (8)
- cinta (22)
- pas band (29)
- software (57)
- tips n tutorial (19)
0 komentar