Demo Blog

YUKIE PAS BAND sedikit membocorkan alasan RICHARD keluar dari PAS BAND saat wawancara dengan uncluster.com

by reyhan fauzan Sabtu, Juni 05, 2010, under


uncluster-yukie[Uncluster/Interview]---Vokalis yang sudah menempuh hampir 20 tahun lebih perjalanan dalam berkarya ini selalu tercatat sebagai salah satu motor utama pada Pas Band, sebuah band yang resmi dibentuk di tahun 1990 dan dianggap mempelopori gerakan DIY di Indonesia. Dengan mengedarkan sendiri rilisan album pertama mereka “Four Through The Sap” (1993) hingga mencapai 5000 kopi penjualan, dan setelah pada tahun 2008 kemarin merilis album “Romantic...Lies...and Bleeding” bersama Pas, kali ini vokalis yang mempunyai nama lengkap Yuki Arifin Martawidjaja ini kembali muncul dengan project barunya bernama Tendostars, sebuah project berisikan kolaborasi dari berbagai macam dimensi media seni, mulai dari animasi, komik, film dokumenter sampai seni pertunjukan yang sedang menjadi fokus utama bagi kreator kelahiran 31 Mei 1969 ini. Dan lewat project inilah semua konsep dan inspirasinya disalurkan, lewat kondisi Yukie yang dirasa sangat berbeda, baik secara pemikiran, pengalaman maupun pengetahuan yang menurutnya sudah jauh berubah, hal inilah yang menjadi sesuatu yang paling pokok sekaligus sangat menarik dalam Tendostars Project yang sedang dia garap.
Uncluster mewawancari Yukie ketika dia berkunjung ke kantor kami, dan pada kesempatan ini, Yukie banyak bercerita banyak tentang perjalanan dia dalam berkesenian, tentang Tendostars termasuk pengalaman dia saat bekerja sebagai dosen yang menolak sebuah beasiswa prestisius, dan cerita lainya yang tidak kalah menarik dari seorang Yukie, berikut wawancara kami.

Hallo Yukie, apa kabar?
Haloo Kabar baik.
Apa agenda utama dalam waktu dekat ini?
Saya sedang berkonsentrasi terhadap Tendostars Project, termasuk persiapan konser di akhir Juli atau awal Agustus mendatang.

Menurut Anda sendiri apa yang membedakan industri musik lokal tanah air tahun 90an di saat Anda baru mulai dengan kondisi saat ini?
Mungkin begini ya, kalau dulu itu orang bisa mengukur, misalnya ada artis yang menjual 600 juta kopi, ada yang menjual 450.000, 5000 atau 10.000 kopi, dan itu membuat kita tahu jika band ini pasarnya segini, musisi ini pasarnya segini sehingga dirumuskan kalau musisi itu jelas kelasnya. Misalnya ketika album pertama dia cuma menjual 5000 kopi berarti tahun depan dia akan membuat album yang tajam pasar musiknya, karena dia sudah tahu akan seperti apa, misalnya band ini adalah band death metal yang rata - rata mereka untung dari panggung, ya ini aja yang menjadi sasarannya, dan sudah jual kasetnya di pangung saja, dengan itu 5000 atau 1000 pasti dapat atau ada band yang penjualannya mencapai 50.000 kopi, yang penjualan terbesarnya di Kota Medan, Bandung, Yogya dan Surabaya saja, ya udah promosi di situ aja tidak perlu besar-besaran, jadi ada untungnya kan karena terukur, biaya promosinya juga dapat diprediksi dan dikondisikan untuk bisa menutup biaya produksi, jadi semua hidup, karena dapat untung semua bisa survive, tetapi saat ini keadaan sudah tidak seperti itu, sekarang yang mainstream yangsurvive sedangkan yang tingkat di bawahnya mati.
uncluster-yukie
Kalau ditanya penyebab sekaligus siapa yang bertanggung jawab?
Ada, semua yang terlibat di situ pasti punya kesalahan.

Solusi?

Yang pasti yang bisa membatasi semuanya di sebuah negara itu adalah hukum, itu yang akan mengatasinya, karena orang gila dimana - mana banyak, tukang mencuri dimana-mana banyak tetapi ada di sebuah bangsa yang pencuri itu tidak berani hidup, tidak berani mencuri, karena hukumnya jelas dan berat, semua manusia pasti banyak yang senggama di luar nikah jika itu di bebaskan, tetapi karena ada beberapa negara yang punya aturan keras buat penjinah, tidak ada yang berani melakukan itu dimana saja, jadi kegilaan itu sebenarnya sudah merupakan kodrat dasar manusia dan yang bisa membatasi itu ketika kita bernegara adalah hukum, undang - undang yang tegak dan pelaksanaannya yang benar, jangan seperti di sini, undang - undang baru keluar terus, malah polisi yang makin kaya.

Polisi yang makin kaya, bisa lebih diperjelas?

Di saat MPR ketuk palu untuk mengesahkan undang – undang pembajakan, waktu itu banyak tempat yang berjualan CD bajakan sempat ditutup,  tetapi pada akhirnya hidup lagi, dan pembajakan menjadi semakin besar dan Polisi menjadi semakin kaya, ketika undang-undang belum jelas paling Polisi dapat 500 perak, 2000 perak di setiap emper, sekarang itu sudah tidak ada yang kurang dari 10000 perak di setiap emper itu, jadi memang itu lebih kepada ketegasan aparat.

Mengenai opini yang menyebutkan jika saat ini Bandung sedang mengalami sembelit dalam menghasilkan band yang mempunyai materi yang dianggap bagus, apa anda setuju?
Saya rasa tidak, memang sekarang bertebaran ya banyak band yang ingin menjadi pop, ada beberapa teman - teman musisi yang dianggap musisi hebat di tahun 90an, sekarang tida - tiba muncul di TV dengan jenis-jenis musik yang berbeda, memang banyak yang seperti itu, tetapi saya sebagai orang yang lahir dan tumbuh di sini masih tetap merasa bangga, karena ternyata masih banyak band lapisan bawah yang memainkan musik yang gila, mereka memainkan musik yang secara teknis memang tidak ringan, dan yang seperti itu  tetap banyak walaupun pada kenyataanya mereka sekarang tidak punya ruang lagi seperti jaman 90an, saat Saparua yang selalu digeber dengan band cadas seharian penuh, atau Dago Tea House dengan band yang mengangkat indie sounds, dan sekarang kita sudah tidak punya ruang seperti itu. Tetapi walaupun seperti itu, kita tidak kehabisan karya, banyak musisi yang bisa bikin sesuatu tetapi memang pola yang sangat terbatas mungkin hanya dengan jualan CD di kampus saja.

Ada album rilisan lokal terbaru yang sedang didengarkan?
Ga ada, karena semenjak saya menjerumuskan diri pada Tendostars Project, saya membuat telinga saya miskin oleh musik lain, saya sengaja membuat telinga saya miskin oleh karya lain, karena sekecil apapun musik atau karya orang lain, mau kita suka atau tidak sama sekali pasti itu berpengaruh dan saya tidak mau pengaruh itu datang dari 2000an, karena saya lebih percaya musik tahun 90an, 80an, 70an, 60an yang sudah pernah masuk ke kuping, dari pada saya terganggu mendengar musik 2000an, jadi biar saja yang nongol dalam proses khayal itu memang memori yang datang dari 90an.

Ada hubungan dengan proses preview?
Jelas ada, tetapi ketika kita merasakan originalitas itu ketika kita tidak mendengarka apa-apa, ketika kita tidak punya sesuatu, seperti Freddy Mercury yang membuat dirinya bodoh terhadap musik yang ada di sekelilingnya dalam seminggu, dan setelah dia melewati itu dan mulai bermain piano barulah lagu super hebat seperi “Bohemian Rhapsody” lahir, jadi ada proses tutup kuping, panggil semua yang ada di dalam, yang di otak belakang panggil keluar, dan baru mainkan!

Selain alam apa yang sangat menginspirasi penulisan lirik?
Semua ya, semuanya yang ada dalam perjalanan saya selama 40 tahun, itu yang selalu menjadi latar belakang cerita dari lirik, kosakata, perjalanan pikiran, perjalanan spiritual, perjalanan ekonomi juga, nah itu semua jadi muatan, perjalan Pas Band juga melatar belakangi.

Semangat Tendostars adalah semangat Pas formasi awal, Anda setuju dengan ungkapan itu?
Kalau semangat iya saya setuju, dan di luar itu saya tidak setuju jadi kalau ditanya Pas Band banget tidak, Tendostars lahir kembali dia reborn dengan banyak pelajaran yang didapat dari Pas Band.
uncluster-yukie
Bagi Anda pribadi apa yang paling berharga dalam perjalanan awal Pas?
Begini, saya merasa bahwa pelajaran yang berharga dari Pas Band jaman itu adalah kita sebagai anak - anak bodoh, naif dan polos, yang berfikir pokoknya musik kami ini ingin seperti ini, tidak peduli orang lain tidak suka, tidak pernah berfikir bahwa ini akan menjadi sebuah perlawanan terhadap musik pop lah, atau untuk musik jazz lah, perlawanan terhadap industri atau apalah, pokoknya kita senang musik kita seperti ini. Pokoknya seenaknya sajalah, dengan latar belakang pengalaman musik yang kita punya tentunya, dan ternyata itulah yang dashyat, ketika kita polos, ketika kita tidak berfikir strategi, ketika kita tidak berfikir terlalu jauh, ya kerjakan saja, atau misalnya gimana caranya biar sampai ke orang lain berarti harus dijadikan kaset, tapi uang dari mana? Ya akhirnya bikin proposal, hal ini dahsyat sekali bagi saya, karena spirit, karena semangat keriangan, kepolosan, karena tidak berasumsi negatif sama sekali, menjadikan itu sebagai hal yang hebat, dan terbukti kan, dahsyat akibatnya, nah pengalaman seperti itu yang saya coba lahirkan kembali pada Tendostars.

Kapan Pas Band mulai berubah?
Ketika Pas sudah merilis 4 album, tingkat pengetahuanya semakin banyak, ilmunya makin banyak, dan mengerti dalam distribusi, tetapi saat itu  kita menjadi benar - benar berstrategi, berasumsi, yang akhirnya pengalaman itu malah tidak membuat kita semakin matang, semakin cerdas atau semakin sehat, pintar mungkin iya tetapi semakin sumpek, semakin pahit, semakin negatif, nah saya tidak mau seperti itu, tetapi secara tidak sadar saya terperosok kedalam keadaan itu, kepintaran tidak membuat kita semakin matang, semakin dewasa, tidak membuat kita semakin bijaksana tidak membuat kita semakin ceria tidak membuat kita semakin enjoy, tidak membuat kita semakin baik, justru malah membuat kita semakin culas, nah di sini ada hal yang salah dan perlu diputus mata rantainya, bermusik selama 20 tahun sudah membuat kita pada posisi itu, memperbaikinya susah.

Di awal Pas hanya bersenang - senang tetapi banyak yang setuju dan mencatat Pas sebagai band pendobrak yang berhasil. Kira-kira selain Pas sendiri, apa faktor lain yang paling berperan di sini?
Nah, itulah kehebatan Samuel Marudut, dulu yang melihat potensi itu dan mampu menerjemahkanya ke dalam kata indie label Indonesia, perlawanan terhadap major label industri musik Indonesia yang stagnan waktu itu  dan sebagainya, atau inilah bentuk perlawanan, itu kan kata-kata Samuel Marudut, bukan kata-kata dari Pas Band. Samuel marudut yang menangkap lalu menerjemahkanya dengan memborbardir lewat stasiun radio yang dia punya, sampai akhirnya Pas dianggap sebagai band indie label pertama atau perlawanan terhadap major label, pergerakan Do It Yourself, dan sebagainya dan sebagainya, jujur saja kita saat itu polos sekali, dan belum paham mengenai hal itu, kuliah juga masih tingkat 1.

Dalam hal materi musik Tendostars,  menurut Anda formula apa yang sangat berbeda di sini?
Secara teknis, Tendostars memang tidak begitu unik ya, karena ini bukan musik yang baru, tetapi kalau dipenggal per-bagan, ini akan menjadi unik, karena ini adalah bangunan emosi yang dibangun dari cerita, jadi dalam satu lagu tiba - tiba bisa terasa sangat sedih sekali, atau tiba- tiba menggeram dan di reff mulai meledak, ya itu benar-benar dipikirkan, apa yang benar-benar cocok di sini, yang sedih itu gimana sih,beat seperti apa, rhythm sepeti apa, pattern seperti apa, lick seperti apa yang cocok di situ, aransemen seperti apa dan itu terus dicari dengan memori kita. Jadi intinya kita sudah sangat melewati persepsi teknis.
Melewati persepsi teknis??
Jadi kan selama ini musisi itu blues ya, rock ya , main jazz hayu, maen swing atau maen apalah, dan semua itu jadi sebuah patron yang sifatnya matematis, kita sudah melewati itu mungkin tepatnya hal itu sudah terlampaui, dan saya rasa kita sudah sampai satu step lebih di depannya, satu dimensi lagi di depannya karena di balik skill apapun tetap yang mahal adalah groove, soul, jiwa, nah itu lah yang dicari, maka saya tidak begitu sulit mengerjakannya, sounds, aransemen yang matang untuk memilih ini patternyang bagus. Nanti mungkin kalau sudah mendengarkan satu album penuh orang baru akan merasakan bedanya, kok ini ada grunge 90an ya, atau ini kok mirip Lenny Kravitz, kenapa ini seperti Gorillaz tetapi bukan mencuri sepenuhnya, jadi ini adalah bagaimana mengambil nuansa itu dalam perspektif si tokoh tadi bukan saya, bukan Richard bukan Mplay.

Animasi, komik, film dokumenter, kira - kira dalam perkembangannya, akan ada lagi?
Kenapa tidak, kita baru bertemu orang orang yang cocok untuk mengerjakan ini saja, orang yang mempunyai visi dan misi yang sama, mungkin saja karena semuanya benar - benar dipilih.
uncluster-yukie
Ada kendala?
Kendalanya mungkin ada pada siapa orang yang akan kita ajak bekerja sama, karena tidak mungkin saya harus memikirkan gambar, saya yang bikin lagu, saya yang bikn lirik karena bakat saya memang tidak cukup untuk itu, banyak orang yang jau
h lebih hebat.

Lalu apakah Tendostars akan berlanjut ke album ke dua dan seterusnya?
Iya Tendostars Project diciptakan untuk tiga album, yang ini Dr. Slam  tokoh / kharakter utama yang saya buat baru sampai 35 tahun, saya beharap bisa bikin menjadi 36 sampai 55 tahun, terus 56 sampai mati tapi itu grand design-nya, dalam bentuk, dalam cerita, gambar dan musik sudah terbayang kurang lebih musiknya seperti apa, yang mewakili orang di musik itu, kemasannya kira-kira seperti apa, tapi itu bukan kata mati setelah saya bikin 0 sampai 35 tahun ternyata ada sebuah cerita yang bisa dieksploitasi di era 30 tahun sampai 35 tahun, dan kenapa tidak saya bikin. Sekarang Tendostars album 0 sampai 35 tahun kan ceritanya terlalu banyak, saya hanya mengambil penggalan waktu dia lahir, saya ambil penggalan di usia 2 tahun, saya penggal di umur 16, 21, 26, 30 dan di umur 35, ternyata setelah jadi ini, umur 30 ke 35 ini adalah masa-masa hebat. Ini bisa dibikin lebih detail lagi menjadi cita - cita lain, menjadi album lain, saya bikin aja nanti Tendostars yang hanya umur 30 sampai 35.

Terpikir untuk memasukan elemen musik tradisional?
Nanti, mungkin itu akan ada masanya, jadi saya tidak mau cerita sekarang, nanti malah tidak jadi misteri lagi, dan bukan hanya untuk orang lain tetapi untuk saya sendiri, karena setelah perjalanan saya dengan Tendostars, saya merasakan kegilaan musik yang luar biasa, dan bagi saya walaupun itu bermain kecapi, bermain elektronik atau gitar listrik semuanya hanya media bagi saya, betul- betul ingin memilah yang tepat sebelah mana, yang bisa bersuara, bisa berjiwa, bernyawa dan bisa menjadi inspiring, begitulah kurang lebih.

Waktu keluarnya Richard di album Pas yang ke-4 hal apa menurut Anda yang benar-benar berbeda dari Pas Band?
Ya jelas berbeda, Sandy menurut saya lebih ke pengiring, jadi dia tidak pernah punya ketertarikan terhadap perjalanan, pendalaman karakter, pendalaman jiwa, perjalanan spiritual, perjalanan filsafat, jadi yang dia tahu adalah patron, dan kita cukup puas punya drummer seperti dia, karena di era 2000an karakter seperti Richard mungkin akan sangat tidak populer, atau mungkin malah tidak akan populer di anak – anak Pas sendiri, karena Richard adalah seorang komposer beat yang tidak pernah sekolah, dia komposer beat yang tidak pernah mengerti aturan baku jazz itu apa, swing gimana, fussion gimana, dia tidak pernah peduli kotak-kotak musik yang buat dia adalah penjara bukan fasilitas, kalau Sandi jelas, kotak - kotak musik adalah fasilitas buat dia belajar dan sebagainya, jadi secara teknis pembuatan lagu Richard dengan Sandi sangat jauh berbeda dan itu buat Pas Band merupakan sebuah perjalanan yang tidak bisa disia-siakan. Sandi punya sumbangan yang sangat berbeda, visi musik yang berbeda, itu yang membuat kita kaya mungkin pengetahuan kita tidak akan sekaya ini kalau Richard masih tetap di Pas Band, dan mungkin tidak akan ada Tendostars.
Bagaimana perasaan Anda ketika Richard keluar dari Pas Band?
Saya berteman dengan Richard itu dari SMP, jadi saya sangat mengerti karakter dia, tahu dia dari kecil, jadi saya tahu kalau Richard itu tipe orang seperti apa, kalau ketemu masalah dia akan langsung mengukur kemampuannya untuk melewati masalah itu, kalau dia tidak mampu untuk menyelesaikan, dia akan memilih untuk pergi, itu khas Richard, jadi mungkin biasa saja, karena saya sudah tahu.
Apa  alasan paling logis, berhubungan dengan berhentinya Richard dari Pas Band? 
Waktu itu dia punya PH yang baru dimulai di tahun '97 dari satu ruangan kecil, satu kamera, satu komputer, dia sendiri yang mengerjakan. Tahun '98 PH dia mulai banyak order, '99 mulai punya karyawan, Richard sendiri kabur - kaburan dalam mengerjakan ini karena dia sibuk tur bersama band, itulah alasan yang paling masuk akal buat dia keluar dari Pas, karena saat itu Richard berasalan jika dia tidak mengurus ini, perusahaan akan bangkrut dan begitu juga dengan nasib pegawai, tetapi kalau keluar dari Pas Band 'kalian kan masih tetap bisa jalan tanpa saya', ya sudahlah kalau seperti itu, saya menimpali 'silakan saja mengurus PH, tetapi saya tidak akan mengambil drummer sampai 1 tahun setengah, kalu kamu mau balik lagi pintunya masih terbuka'.
uncluster-yukiePernah terpikir jika Richard akan kembali?
Tidak

Pendapat Anda untuk petisi Paser yang menghendaki Richard kembali?
Menurut saya itu adalah sebuah gosip yang disukai pemain band, keributan soalmember, keributan soal menebak - nebak album ke depan itu menjadi gosip yang menarik, gosip yang disukai pemain band. Makanya dibiarkan saja, tidak kita selesaikan biar ribut, biar banyak gunjingan.

Anda pernah menjadi Dosen Sastra Jepang, dalam fase itu hal apa yang menurut Anda paling menarik?
Mungkin sudah menjadi darah saya ya, karena kebetulan bapak saya juga seorang dosen, dan begitu ada kesempatan kembali ke kampus, begitu bisa mengajar di depan kelas, begitu bisa ngacak ngacak buku di perpustakaan lagi, itu menjadi gairah yang luar biasa buat saya. Saat itu saya menikmati sekali karena ketika sudah lulus kuliah saat itu saya merasa jika saya hilang fokus, dan itu priode tumpul dalam hidup saya, masa yang membuat saya tidak berpikir tentang kesenian atau ilmu, yang ada di otak hanya duit, duit dan duit, maka ketika tahun 1997 saya ke kampus, saat itu saya merasa mendapatkan darah baru, seperti dapat pacar baru hehehe, pokoknya dahsyat lah, masuk ke perpustakaan ambil buku sesuka hati, itu bagi saya merupakan kenikmatan yang luar biasa dan dari situ saya baru sadar selama ini band itu bagi saya bukan tempat saya pergi tetapi tempat saya pulang. Dan jika ditanya kemana saya pergi, ke kampus ternyata, sekolah yang membuat saya pergi, iya saya seperti itu.. Pagi-pagi saya pergi ke kampus, walau sering bolos lah, walau sering mengambil buku perpustakaan, kantin, nongkrong, diskusi, nah itu yang membuat saya kaya, dari sana saya belajar banyak tapi ketika priode ini lewat, hilang, energinya hilang, energi bikin lagu, energi bikin karya itu mati di tahun '96, '97 karena yang ada di otak itu hanya duit.

Apa yang membuat Anda berhenti menjadi dosen dan memutuskan untuk meninggalkan kampus?
Persoalannya saat itu, di awal tahun 1999, Indonesia lagi kacau banget, PHK dimana - mana, P&K memutuskan 1 kelas itu harus 60 orang, dan bertambah, sedangkan yang mengajar tidak bertambah, sehingga saya harus menghabiskan 28 SKS dalam seminggu, yang jelas saya sudah tidak bisa pulang, dari Senin sampai Jumat, pagi sampai sore, tiap hari seperti itu, yang kedua persoalannya adalah beasiswa, orang lain dapat beasiswa itu senang ya, saya justru pusing ketika mendapatkan beasiswa dan jujur saja saya merasa panik, tahulah waktu itu saya sebagai anak band hahaha, saya berpikir jika saya nanti pulang dari Jepang saya sudah tua hahaha..
Beasiswa seperti apa itu? 
Dari beasiswa termahal yang diberikan pemerintahan Jepang untuk orang asing yang jumlahnya sekitar 230 Yen per bulan, karena paling tinggi untuk orang asing itu hanya 170 ribuan pokoknya dibawah 200.000..
Kenapa bisa terpilih dan apa alasan lainya yang membuat Anda menolak?
Karena waktu itu yang dicari oleh mereka adalah orang-orang yang unik, bukan orang-orang yang pintar ya, tetapi orang dengan penelitian yang goblok hahaha, nah karena saya tidak mau mendapatkan beasiswa, jawaban saya itu seenaknya saja, tetapi ternyata salah, karena yang dicari saat itu adalah orang - orang yang unik, mungkin jika saya tahu sebelumnya, saya akan mengisi pertanyaan biasa saja dan mungkin saya akan membayangkan jika jawaban orang-orang pada umumnya seperti apa. Waktu itu saya membuat penelitian tentang pembedahan perbandingan karya sastra di era sesudah perang dan sebelum perang, jadi orang Jepang itu berfikir seperti apa sih sebelum perang dan sesudah perang, jadi saya bandingkan latar belakang kehidupan karyanya, ternyata itu yang terpilih dan di saat bersamaan saya diangkat jadi pegawai tetap dan ketakutan berikutnya adalah keluarga, karena kita berangkat kesana itu pada 2 tahun pertama tidak boleh membawa anak istri dan barulah jika penelitianya lancar setelah 2 tahun pertama kita diperbolehkan membawa anak istri dan jujur saja saat itu anak saya sedang lucu-lucunya, dan saya tidak akan melihat dia selama 7 bulan dalam setahun, waaa saya langsung takut, karena kejadian ini persis dengan kejadian yang saya alami dimasa kecil, waktu itu Bapak saya juga mendapat beasiswa ke Jepang saat saya dalam kandungan yang ke 7 bulan dan itu dampaknya besar sekali, karena akhirnya ketika dia kembali saya merasa asing dengan sosok bapak saya.
uncluster-yukie
Di usia berapa melewati masa tersulit dalam hidup?
Mungkin di usia 26 tahun ya, entah kenapa saya itu bisa melihat mahluk halus, ya pokoknya kaya orang gila aja lah, dan mau kemana - mana membuat saya mikir dulu, pokoknya gila lah, tidak bisa pulang malam karena suka melihat yang aneh, terus kalau saya diajak menginap di rumah teman yang baru, saya harus bertanya dulu, kalau rumah itu bangunan tua saya selalu menolak, sampai pernah dibawa ke paranormal segala, tapi tak pernah sembuh sampai saya sempat di mandiin di pinggir jalan, coba bayangkan air dingin 1 ember besar, ditambah kembang, dan saya dimandiin malam – malam di pinggir jalan, dan itu Bandung tahun 90an, kebayangkan dinginnya hahaha, dan jika udah melihat sesuatu, keringat itu seperti butir jagung hehehe, nangis susah, lari susah, susah lah pokoknya. Saat itu mental itu dihajar habis-habisan.

Apa yang membuat itu kembali normal?
Ga tau ya, itu hilang sendiri.

Selain single, kapan materi Tendostars launching dan akan seperti apa bentuknya?
Nah, kalau itu mungkin tanya ke bagian pemasaran, itu tugas mereka bagaimana mengemas ini.

Oke Yukie terima kasih.
Ya nuhun, terima kasih juga Uncluster.[teks:eka/foto:Opick]

artikel yang terkait



6 komentar more...

6 komentar

Posting Komentar

daftar isi





chat blog reyhan


ShoutMix chat widget

Looking for something?

Use the form below to search the site:

Still not finding what you're looking for? Drop a comment on a post or contact us so we can take care of it!