HEBOH!! seluruh ilmuwan sepakat kiamat paling lambat tahun 2039
by reyhan fauzan Selasa, April 13, 2010, under artikel unik
Dari Hasil Searcing di Google tentang bencana besar yang bakal melanda Bumi akibat mencairnya es kutub Utara dan Selatan, seluruh Penelitian Ilmuwan Seluruh Dunia telah memastikan bahwa paling lambat 30 Tahun lagi es dikutub Utara dan Selatan bakal mencair habis dan menenggelamkan 1/4 daratan bumi.. bahkan dalam 4-5 tahun lagi es di Kutub Selatan bakal mencair habis dan menjadi lautan..
Nih Sebagian Data yang dikutip dari berbagai sumber :
1. Bongkahan Es Kutub Utara Berukuran 55 KM Terlepas
Satu bongkahan es berukuran 55 kilometer persegi di bagian utara Kutub Utara terlepas dari induknya dan mengambang di samudera, tanda terbaru mengenai perubahan iklim secara cepat di wilayah terpencil itu.
Satu tim ilmuwan mengatakan Selasa, beting es Markham, satu dari hanya lima beting es yang tersisa di Kutub Utara, terpisahdari Pulau Ellesmere di Kanada awal Agustus.
Mereka juga menyebut, dua bongkahan besar dengan jumlah total 122 kilometer persegi telah terlepas dari beting es Serson,yang berdekatan, sehingga mengurangi ukuran sebesar 60 persen.
"Peristiwa pemecahan mendasar ini menggaris-bawahi cepatnya perubahan yang terjadi di Kutub Utara," kata Derek Mueller, seorang spesialis beting es Kutub Utara di Trent University di Ontario, dikutip Reuters.
"Perubahan ini tak terelakkan di bawah cuaca saat ini dan menunjukkan bahwa kondisi lingkungan hidup yang telah menjaga keseimbangan semua beting es ini selama ribuan tahun sudah tak ada lagi," katanya dalam surat elektronik yang dikirim Selasa larut malam.
Ia menyatakan jumlah total kehilangan es dari berbagai beting pada musim panas tahun ini mencapai angka 215 kilometerpersegi, lebih dari tiga kali daerah Manhattan.
Temperatur di banyak wilayah Kutub Utara telah naik jauh lebih cepat daripada angka rata-rata global dalam beberapa dasawarsa belakangan, suatu perkembangan yang dikatakan banyak ahli berkaitan dengan pemanasan global.
Gambar Kutub Utara Tahun 1982 ( Discovery Channel)
Gambar Kutub Utara Tahun 2009 (Discovery Channel)
2. WASHINGTON, KAMIS - Lapisan es kutub utara semakin menipis di musim panas ini dan berada pada titik kritis. Bukan tidak mungkin, akan lebih parah dalam beberapa minggu ke depan mengingat musim panas masih terus berlangsung.
Luas lapisan es yang masih menyelimuti perairan Arktik saat ini berada pada titik terendah kedua sepanjang sejarah. Wilayahyang diselimuti es pada tanggal 26 Agustus tinggal tersisa 5,26 juta kilometer persegi.
Luas yang tersisa tersebut hampir sama dengan musim panas tahun 2005 yang tersisa 5,32 juta kilometer persegi. Hanya saja, hal tersebut catatan akhir September 2005.
Luas lapisan es yang tersisa di kutub utara selama musim panas mengalami penurunan signifikan dari tahun ke tahun. Pada tahun 1980, masih tercatat 7,8 juta kilometer persegi. Luas terendah tercatat pada September lalu yang hanya 4,13 jutakilometer persegi.
"Kita tengah menghadapi penurunan yang cepat hingga menembus titik kritis," ujar Mark Serreze, ilmuwan senior dari National Snow and Ice Data Center (NSIDC) yang berpusat di Colorado, AS. Para peneliti di NSIDC memprediksi titik terendah tahun ini mungkin lebih rendah dari tahun lalu.
Salah satu alasan, pelelehan es tahun ini datang lebih cepat dari sebelumnya. Meski, suhu di perairan Arktik tak setinggi tahun lalu, kecenderungan tersebut sangat mungkin terjadi.
sumber: http://www.kaskuserz.com/forum/Seluruh-Ilmuwan-Dunia-Sepakat-Kiamat-Paling-Lambat-Tahun-2039
Nih Sebagian Data yang dikutip dari berbagai sumber :
1. Bongkahan Es Kutub Utara Berukuran 55 KM Terlepas
Satu bongkahan es berukuran 55 kilometer persegi di bagian utara Kutub Utara terlepas dari induknya dan mengambang di samudera, tanda terbaru mengenai perubahan iklim secara cepat di wilayah terpencil itu.
Satu tim ilmuwan mengatakan Selasa, beting es Markham, satu dari hanya lima beting es yang tersisa di Kutub Utara, terpisahdari Pulau Ellesmere di Kanada awal Agustus.
Mereka juga menyebut, dua bongkahan besar dengan jumlah total 122 kilometer persegi telah terlepas dari beting es Serson,yang berdekatan, sehingga mengurangi ukuran sebesar 60 persen.
"Peristiwa pemecahan mendasar ini menggaris-bawahi cepatnya perubahan yang terjadi di Kutub Utara," kata Derek Mueller, seorang spesialis beting es Kutub Utara di Trent University di Ontario, dikutip Reuters.
"Perubahan ini tak terelakkan di bawah cuaca saat ini dan menunjukkan bahwa kondisi lingkungan hidup yang telah menjaga keseimbangan semua beting es ini selama ribuan tahun sudah tak ada lagi," katanya dalam surat elektronik yang dikirim Selasa larut malam.
Ia menyatakan jumlah total kehilangan es dari berbagai beting pada musim panas tahun ini mencapai angka 215 kilometerpersegi, lebih dari tiga kali daerah Manhattan.
Temperatur di banyak wilayah Kutub Utara telah naik jauh lebih cepat daripada angka rata-rata global dalam beberapa dasawarsa belakangan, suatu perkembangan yang dikatakan banyak ahli berkaitan dengan pemanasan global.
Gambar Kutub Utara Tahun 1982 ( Discovery Channel)
Gambar Kutub Utara Tahun 2009 (Discovery Channel)
2. WASHINGTON, KAMIS - Lapisan es kutub utara semakin menipis di musim panas ini dan berada pada titik kritis. Bukan tidak mungkin, akan lebih parah dalam beberapa minggu ke depan mengingat musim panas masih terus berlangsung.
Luas lapisan es yang masih menyelimuti perairan Arktik saat ini berada pada titik terendah kedua sepanjang sejarah. Wilayahyang diselimuti es pada tanggal 26 Agustus tinggal tersisa 5,26 juta kilometer persegi.
Luas yang tersisa tersebut hampir sama dengan musim panas tahun 2005 yang tersisa 5,32 juta kilometer persegi. Hanya saja, hal tersebut catatan akhir September 2005.
Luas lapisan es yang tersisa di kutub utara selama musim panas mengalami penurunan signifikan dari tahun ke tahun. Pada tahun 1980, masih tercatat 7,8 juta kilometer persegi. Luas terendah tercatat pada September lalu yang hanya 4,13 jutakilometer persegi.
"Kita tengah menghadapi penurunan yang cepat hingga menembus titik kritis," ujar Mark Serreze, ilmuwan senior dari National Snow and Ice Data Center (NSIDC) yang berpusat di Colorado, AS. Para peneliti di NSIDC memprediksi titik terendah tahun ini mungkin lebih rendah dari tahun lalu.
Salah satu alasan, pelelehan es tahun ini datang lebih cepat dari sebelumnya. Meski, suhu di perairan Arktik tak setinggi tahun lalu, kecenderungan tersebut sangat mungkin terjadi.
sumber: http://www.kaskuserz.com/forum/Seluruh-Ilmuwan-Dunia-Sepakat-Kiamat-Paling-Lambat-Tahun-2039
artikel yang terkait
3 komentar
-
galeridona
14 April 2010 pukul 12.47itu hanya prediksi.
alloh swt yang menentukan, manusia ga ada yang tau tentang kapan terjadinya kiamat , yang penting sipakan jiwa kita dan jangan lupa sholat 5 waktu.
daftar isi
chat blog reyhan
TRANSLATE
Labels
- artikel unik (263)
- cerita lucu (8)
- cinta (22)
- pas band (29)
- software (57)
- tips n tutorial (19)
14 April 2010 pukul 07.03
we'ik kronologisnya ngeri bgt.thx infonya...tp it rahasia Sang Pencipta, Alloh SWT